1. Mozilla Firefox
Kelebihan :
- Banyak fitur tambahan (add ons), ibarat kepingan puzzle, add ons ini bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan user .
- Bandel, cocok untuk membuka situs-situs multimedia .
- Updatenya yang cukup mudah .
- Sistem security yang cukup kuat .
Kekurangan :
- Loading lama saat mulai start, apalagi jika banyak adds-on yang terinstall .
- Untuk merender javascript , firefox masih kalah cepat dengan Google Chrome, Safari, dan Opera.
- Membuka situs-situs multimedia seperti Youtube dan Metacafe memang lebih cocok memakai Firefox. Download managernya juga lebih oke karena masih bekerja ketika browser ditutup , apalagi buat yang suka download file-file besar.
- Terkadang bisa crash secara tiba-tiba karena management memory yang kurang baik.
2. Google Chrome
Browser andalan milik raksasa iklan Google ini sebenarnya memulai debutnya dari engine Webkit yang sama-sama dikembangkan oleh Apple, KDE, Nokia, RIM, Palm, dan Google sendiri. Chrome adalah browser yang paling banyak penggunanya yaitu sebesar 51.7%. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena Chrome adalah browser yang paling up to date dalam menyesuaikan supportnya terhadap HTML 5 dan CSS3.
- Ringan dan gesit, termasuk ketika start pertama kali dan berpindah tab .
- Desainnya simpel, minimalis dan praktis, sehingga halaman situs yang sedang dibuka akan terlihat lebih lapang dan luas. Cocok untuk Komputer/PC yang berlayar mini/kecil, seperti Netbook dll .
- Updatenya sering, cepat dan mudah .
- Pengguna Google Chrome akan dimanjakan oleh fasilitas milik Google .
- Sistem security kuat, saat ini menjadi browser yang paling tahan terhadap serangan hacker .
- Terintegrasi dengan Google Search, untuk mencari informasi via MBah Google cukup memasukan kata kunci dalam address bar Google Chrome. Lebih simpel dan praktis .
- Banyak fitur tambahan (add-ons/extensions) yang bisa dibongkar pasang sesuai dengan kebutuhan, bahkan banyak juga add-ons/extensions yang diadopsi dari firefox .
- Bisa gonta-ganti skin/theme yang lumayan banyak dan bervariasi .
- Bagi pengguna Gmail (Google Mail), akan dimanjakan dengan tab bookmark yang terhubung ke fitur-fitur milik Google yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun .
- Bisa membuka halaman Wapsite yg dikhususkan untuk ponsel/hp .
- Terintegrasi dengan Google Translate sehingga akan lebih memudahkan kita untuk menterjemahkan halaman yang sedang dibuka ke berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia .
- Lebih mudah untuk edit kode HTML terutama dalam mencari kode tertentu .
Kekurangan :
- Jika diintegrasikan dengan Internet Download Manager (IDM), kadang terjadi Hang/crash .
- Error saat membaca CSS termasuk javascriptnya .
- Ada gambar yang tidak bisa dibuka (tidak nampak) .
- Tidak bisa membuka situs/halaman tertentu .
- Agak lambat jika dipasang terlalu banyak add-ons/extensions .
3. Internet Explorer
Wah yang satu ini pasti sudah tidak asing di telinga anda sekalian khususnya yang berkutat dengan web development akibat ulah browser ini. Deffault browser ber-engine Trident pada sistem operasi Windows ini memang memiliki beberapa history yang tidak bagus dalam pengembangannya akibat banyaknya celah keamanan yang terdapat di dalamnya.
Memang tidak versi IE8 yang sekarang sudah lebih baik, namun versi IE6 dan IE7 yang masih banyak memilik inkompatibilitas dengan kemajuan teknologi web sekarang ini. Sementara pihak Microsoft mengembangkan IE9 yang diklaim semakin membaik dari IE8, anda masih bisa menggunakan versi 8 dari internet explorer ini walaupun memang tak saya rekomendasikan .
Kelebihan :
- Menyediakan add ons, walaupun tidak sebanyak Firefox .
- Khusus IE8, tampilannya lebih elegan dan menarik .
- Intergrasi dengan aplikasi windows seperti Office, atau Windows Live .
- Bagi pengguna Windows Live maka akan di manjakan dengan tab bookmark yang terhubung ke fitur-fitur milik Windows Live .
Kekurangan :
- Gagal membaca script dibeberapa halaman situs (khususnya CSS) .
- Berat saat awal start dan saat membuka tab baru .
- Komponen activeX yang sering kali membuat keamanan browsing Anda berkurang
- Proses update melalui windows update
- Browser ini kurang bandel. Saya jarang pake IE8 karena pernah terkena virus saat browsing pakai ini. "IE sebagai penguasa pasar web browser memang menjadi target utama serangan para hacker" .
4. Opera
Browser dengan pengguna 1.8% ini
adalah browser yang saya sukai karena fitur dan inovasinya. Meskipun
penggunanya tergolong sedikit, tetapi Opera memiliki fitur yang sangat
bagus.
Opera dapat melakukan sinkronisasi
ke server dengan Opera Link-nya, selain itu Opera Turbo yang mempercepat
browsing ketika jaringan lambat adalah fitur yang patut diacungi
jempol.
Opera
juga menyediakan fitur sinkronisasi dengan Email yang memungkinkan anda
untuk mengelola lebih dari satu akun email di dalam satu browser.
Kelebihan :
- Lumayan Ringan dan cepat .
- Memiliki email client dan rss sendiri (terintegrasi), jadi kita tidak perlu memakai email client lain seperti Outlook, Thunderbird dan lainnya .
- Pemanggilan kembali Cache cepat .
- Fitur mouse gestures, membuat browsing experience semakin asyik .
- Memiliki fitur Turbo yang mampu mengkompres halaman saat koneksi lambat .
- Bisa diintegrasikan (sinkron) dengan Opera Mini khusus ponsel .
- Bagi pengguna Opera Community, ada tab bookmark yang terhubung ke fitur-fitur milik Opera yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun .
- Bisa membuka halaman Website yg dikhususkan untuk ponsel .
Kekurangan :
- Agak lambat dalam membaca script pada beberapa halaman situs .
- Saat koneksi lambat, fitur Turbo kurang begitu terasa efeknya .
- Untuk meng-update-nya harus men-download kembali file masternya .
- Proses update yang mengharuskan mendownload file masternya, berbeda dengan Google Chrome yang hanya mengupdate core-nya saja .
- Terlalu banyak menu/bar sehingga terkesan kurang praktis, tapi bisa dimodifikasi .
- Terkadang opera mengalami lag ketika merender script pada beberapa halaman situs .
5. SAFARI
Safari adalah sebuah peramban web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan peramban web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3.
Kelebihan :
- Fitur terbaru yang menarik adalah penerapan Nitro Engine. Dengan aplikasi ini browser bisa mengolah aplikasi-aplikasi web dengan lebih cepat karena Nitro Engine dapat mengeksekusi java script delapan kali lebih cepat dibanding dengan browser lainnya .
- Bookmark yang menarik seperti tampilan iTunes .
- Fitur snapback untuk memutar ulang halaman yang sudah dibuka sebelumnya menjadi lebih cepat .
- Safari dilengkapi juga dengan Cover Flow yang membuat tampilan bookmark dan history browser lebih nyaman .
- Fitur iSync yang bisa mensinkronisasi bookmark safari Anda dengan safari iPhone Anda
- Membuka halaman situs lebih cepat, berkat Nitro Engine pada safari versi 4 itulah yang menyebabkannya memiliki gelar the world’s fastest web browser .
- Tampilan homepage yang atraktif dengan Top Sites dengan animasi Cover Flow .
- Safari juga mendukung format modern web berbasis html 5 yang dapat mengumpulkan web-web favorit yang sering dibuka oleh pengguna dalam bentuk thumbnail, mirip dengan yang dimiliki oleh Opera .
Kekurangan :
- Tampak aneh sebagai aplikasi Windows, jika anda pertama kali menggunakannya .
- Tak ada fitur restore kalau Safari hang .
- Versi windows sedikit berbeda dengan versi OS X (karena safari memang dirancang khusus untuk OS X) .
- Memakan resource memori yang paling besar dan space instalasi yang lebih besar di banding dengan browser lain .
- Adanya bug pada Safari telah diungkapkan pada bulan Mei lalu oleh peneliti keamanan, Nitesh Dhanjani. Bug pada Safari dapat berakibat attacker mampu untuk membuang desktop korban dengan eksekusi file executable (.exe), sebuah penyerangan yang dikenal dengan nama Carpet Bombing .
0 Response to "Perbedaan Antara Browser Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera, dan Safari "
Posting Komentar